Minggu, 27 Februari 2022

Perbedaan Level Lisensi pada Mikrotik

Perbedaan Level Lisensi pada Mikrotik: Banyak pertanyaan yang diterima mengenai perbedaan level lisensi pada mikrotik dan ntuk dapat memahami perbedaannya, kita harus memahami mulai sejarah singkat mikrotik serta hal-hal yang berhubungan dengan lisensi mikrotik tersebut.


Apa sih Mikrotik itu?

 

Mikrotik merupakan sebuah perusahaan yang berkantor pusat di kota Riga ibu kotanya Latvia (Eropa Utara) dan bergerak dalam pembuatan perangkat jaringan Baik Software maupun Hardware. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 oleh John Tully dan Arnis Riekstins yang mana mereka mempunyai ambisi untuk membuat suatu perangkat lunak yang handal serta dapat dijalankan diseluruh dunia.

 

Pada tahun 1996, barulah mereka membangun sebuah perangkat dengan sistem linux dan MS DOS sebagai sistem utamanya serta dikombinasiskan dengan teknologi Wireless LAN.  Moto dari Mikrotik sendiri adalah "Routing the World" dan pada saat ini Mikrotik membuat berbagai software dan hardware yang berhubungan dengan jaringan. Software yang terkenal dari Mikrotik adalah winbox dan RouterOS. sedangkan hardware yang paling terkenal dari Mikrotik adalah routerboard serta antena. 

 

Terus kalau RouterOS apa?

RouterOS merupakan sistem operasi yang dikeluarkan oleh mikrotik dan mampu menjadikan sebuah PC memiliki hampir semua fungsi router yang handal seperti  routing dan firewall serta dapat melakukan beberapa fungsi server contohnya membuat DNS server dan Proxy.

Jika ingin mengistall mikrotik RouterOS pada sebuah PC, maka anda tidak usah khawatir jika dengan hardware PC tidak cocok atau tidak support. Hal ini karena mikrotik RouterOS support pada hamir semua jenis hardware. Akan tetapi jika ternyata anda menemukan hardware yang tidak support terhadap routerOS yang digunakan, maka anda tidak bisa melakukan install driver secara manual seperti ketika selesai melakukan instalasi Windows 7.

Terus bagaimana solusinya?? Jika setelah di install mikrotik RouterOS, ternyata ada hardware yang tidak cocok/tidak support, maka kita harus mengirimkan sebuah file yang ada dalam routerOS tersebut. File tersebut bernama suppout.rif ke pihak mikrotik dan nantinya pihak mikrotik akan memberikan update annya.

 

Fitur-Fitur yang dimiliki Mikrotik RouterOS

Fitur yang dimiliki oleh mikrotik routerOS sangat lengkap bahkan setiap saat selalu aja ada fitur tambahan. Secara umum fitur mikrotik routerOS meliputi hampir semua fitur networking seperti routing, bridging, Bandwidth Management dan lain-lain serta dilengkapi juga dengan beberapa fungsi Server seperti DNS server, DHCP Server, Proxy, Hotspot, dan lain-lain. Selain itu, Mikrotik RouterOS juga dilengkapi dengan tools-tools jaringan seperti, Banwidth Test,  MRTG, SNMP, serta tools Wireless seperti Scan, Frekuensi Usage, Align, dan sniffer.

 

Lisensi Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi yang diberikan secara gratis oleh pihak mikrotik. Akan tetapi untuk mendapatkan fitur yang lengkap, maka kita harus memasukan lisensi ke dalam routerOS yang kita gunakan. Dimana lisensi yang dikeluarkan oleh mikrotik ada yang gratis dan ada juga yang berbayar dengan harga yang berbeda-beda tergantung level lisensi yang ingin di dapatkan. Hingga saat ini, Mikrotik telah mengeluarkan sebanyak 6 level lisensi mulai dari Level 0, Level 1, Level 3, Level 4, Level 5 dan Level 6. Dari ke-6 level lisensi tersebut, secara basic fitur yang dimiliki setiap level sama.  Akan tetapi yang paling membedakan adalah lama penggunaan dan jumlah user yang dapat dilayaninya.

Untuk lebih jelasnya silahkan pahami pembahasan perbedaan level mikrotik RouterOS berikut:

1. Lisensi Level 0 (trial), Walaupun diberikan secara gratis, pada lisensi level 0 rules tiap fitur yang dimiliki tidak terbatas (Unlimited). Begitu juga dengan jumlah user yang dilayaninya juga tidak terbatas (unlimited). Akan tetapi waktu penggunaannya dibatasi hanya 24 jam (lifetime). Artinya jika hari ini routerOS kita installkan pada sebuah PC kemudian setelah digunakan selama 1 jam PC tersebut dimatikan, maka jika minggu yang akan datang PC tersebut kita nyalakan kembali mikrotik routerOS tersebut masih bisa kita gunakan dengan sisa waktu 23 jam lagi. Dengan kata lain waktu 24 jam tersebut merupakan waktu lamanya routerOS dinyalakan.

2. Lisensi Level 1(Demo/infinite time),  Berbeda dengan level 0, lisensi level 1 hanya mempunyai satu rules saja tiap fitur. Akan tetapi lisensi level 1 mempunyai lama penggunaan yang tidak terbatas berbeda dengan lisensi level 0 (trial) yang hanya memiliki waktu penggunaan selama 24 jam.

3. Lisensi Level 3; Lisensi level 3 hanya digunakan untuk perangkat wireless sebagai penerima di sisi Client/CPE Lisensi level 3 tidak tersedia untuk PC / x86 dan tidak bisa di dapatkan secara terpisah seperti lisensi level 4-6.

4. Lisensi Level 4; berbeda dengan lisensi level 3, lisensi level 4 bisa digunakan untuk routerboard maupun x86 (PC) serta dapat dibeli secara terpisah (hanya lisensi saja). Jika diterapkan pada perangkat wireless, misalnya untuk upgrade lisensi dari level 3 ke level 4, maka perangkat wireless tersebut bisa difungsikan sebagai Access Point sehingga mampu melayani banyak client secara bersamaan.

5. Lisensi Level 5; sama halnya dengan lisensi level 4, lisensi level 5 cocok digunakan untuk routerboard maupun x86 (PC) akan tetapi perbedaannya adalah pada jumlah user user yang dapat dilayaninya. Untuk contoh misalnya pada jumlah user hotspot yang aktif, PPPoE tunnels, PPTP Tunnels maupun L2TP Tunnels lisensi level 5 mampu melayani sebanyak 500 user aktif secara bersamaan sedangkan lisensi level 4 hanya mampu melayani sebanyak 200 user hotspot aktif. Begitu juga dengan user pada user manager untuk lisensi level 5 mampu melayani user aktif sebanyak 50 user sedangkan pada lisensi level 4 hanya mampu melayani sebanyak 20 user saja.

6. Lisensi Level 6; Untuk lisensi level 6 juga sama dengan lisensi level 4 dan 5 yaitu cocok digunakan untuk berbagai jenis perangkat maupun system x86 (PC) akan tetapi untuk lisensi level 6 jumlah user yang dapat dilayaninya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah user pada lisensi level 4 dan 5. Jumlah user yang dapat dilayani pada lisensi level 6 adalah unlimited alias tidak terbatas selama hardware yang digunakan mencukupi resourcenya.

Untuk lebih jelas lagi mengenai perbedaan level lisensi mikrotik bisa dilihat pada tabel berikut:


 

Perlu kita ketahui bahwa lisensi mikrotik RouterOS bersifat lifetime (selamanya) yang artinya lisensi tersebut akan aktif selama mikrotik routerOS tersebut tidak mengalami kerusakan. Selain itu, Lisensi mikrotik juga mengikat pada media penyimpanannya. Artinya jika terjadi kerusakan pada perangkat lain (selain media penyimpanan), maka kita tidak membutuhkan lisensi yang baru. kecuali jika media penyimpanan telah diformat dengan sistem Operasi non Mikrotik, maka lisensi akan hilang sehingga membutuhkan lisensi baru.

Sebagai contoh misalkan jika mikrotik RouterOS di install pada sebuah PC dan dipasangkan lisensi level 4, kemudian terjadi kerusakan pada LAN Card sehingga harus menggantinya/menambahkan sebuah LAN Card yang baru. Maka apakah kita membutuhkan lisensi yang baru ?

Jawabannya adalah tidak perlu karena lisensinya tidak akan hilang selama media penyimpanannya tidak rusak atau di install/di format dengan OS selain mikrotik.

Harus kita pahami juga bahwa setiap instalasi, sebuah routerOS akan membuat sebuah software ID yang spesifik dengan storagenya. Serta software ID digunakan untuk meng generate key lisensi. Dengan kata lain setiap lisensi tidak bisa dipintahkan ke media yang lain karena setiap storage akan mempunyai software ID yang berbeda.

Konversi Bilangan Decimal dan Biner

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Halo semuanya selamat datang di website sobar-tea.blogspot.com. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan mengenai system bilangan khususnya konversi Bilangan Decimal dan Bilangan Biner. Sedangkan topik utama yang akan dibahasa adalah:
  1. Apa itu bilangan Biner dan bilangan Decimal?
  2. Bagaimana cara mengkonversi bilangan decimal ke biner?
  3. Bagaimana cara mengkonversi bilangan biner ke decimal?
Akan tetapi, sebelum ke topik utama alangkah baiknya kita review sedikit mengenai system bilangan dimana Sedikitnya ada empat jenis system bilangan yang sering ditemukan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun keempat sistem bilangan tersebut adalah:
  1. Bilangan Basis-2 atau sering juga disebut dengan bilangan Biner
  2. Bilangan Basis-8 atau sering juga disebut dengan bilangan Oktal
  3. Bilangan Basis-10 atau sering juga disebut dengan bilangan Decimal, dan
  4. Bilangan Bais-16 atau sering juga disebut dengan bilangan Hexadecimal.

A. Apa itu Bilangan Biner dan Bilangan Decimal?

Sebelum membahas bilangan biner dan decimal, saya jawab dulu pertanyaan ini yah..
"Apa benar Angka 0 (nol) muncul belakangan setelah angka-angka yang lain ada? terus siapa yang menemukannya?"  

Jawabannya BENAR, angka 0 (nol) itu ditemukan setelah angka yang lain ada dan angka 0 (nol) pertama kali ditemukan/perkenalkan oleh ilmulah muslim yang berasal dari Bukhara yang bernama Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi atau sering disebut dengan panggilan Al-Khawarizmi pada sekitar abad ke-9

Sedangkan pada abad ke-17, Gottfried Wilhelm Leibniz menemukan system bilangan Biner modern.  Bilangan Biner merupakan system bilangan yang hanya mempunyai dua anggota/symbol dimana anggotanya hanya mempunyai angka 0 (nol) dan angka 1 (satu). System bilangan biner merupakan system bilangan dasar yang dapat dikonversi ke bentuk bilangan lain seperti dikonversi bilangan Oktal, ke bilangan Decimal dan ke bilangan Hexadecimal. oleh karen itu maka system bilangan biner menjadi dasar dari system bilangan digital yang lain. Agar tidak tertukar dengan system bilangan yang lain, maka bilangan biner diberikan symbol dengan tanda angka 2 dibawah (subscript 2) contoh 100110(2)

System bilangan biner juga sering disebut dengan istilah bit yang merupakan satuan ukuran terkecil untuk sebuah data di komputer. Sedangkan satuan data pada komputer disebut dengan Byte atau dalam bahasa inggris disebut bita.  dan berikut urutan istilah dan satuan umum yang sering di jumpai dalam komputer dari urutan paling kecil (bit) sampai paling besar (Zettabyte):
  • b = bit
  • B = Bita/Byte (byte)
  • kB = Kilo bita (kilobyte)
  • MB = Mega bita (megabyte)
  • GB = Giga bita (gigabyte)
  • TB = Tera bita (terabyte)
  • PB = Peta bita (petabyte)
  • EB = Exa bita (exabyte)
  • ZB = Zetta bita (zettabyte)
  • YB = Yotta bita (yottabyte)

System Bilangan Basis-10 atau sering sisebut dengan bilangan decimal atau disebut juga bilangan persepuluh merupakan sistem bilangan yang mempunyai sepuluh anggota/symbol. Anggota/symbol dari bilangan decimal adalah angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. System bilangan ini ditemukan oleh ilmuwan asal Persia yang bernama Al-Kashi yang sampai saat ini system bilangan decimal sering digunakan untuk penulisan suatu ukuran atau nilai.

Bagaimana cara mengkonversi bilangan decimal ke biner?

Konversi bilangan merupakan proses merubah suatu bilangan ke bentuk bilangan lain dengan nilai yang sama. Konversi bilangan decimal ke biner artinya proses merubah suatu bilangan decimal ke dalam bilangan biner yang hasilnya memiliki nilai yang sama.

Ada bebera cara yang dapat dilakukan untuk melakukan konversi dari bilangan Desimal ke dalam bilangan Biner, akan tetapi pada kesempatan ini hanya akan menjelaskan 2 cara saja yaitu dengan pembagian 2 secara berulang dan dengan menggunakan bantuan table.

Pembagian 2 secara berulang adalah pengkonversian bilangan decimal dengan membagi bilangan decimal yang di cari dengan angka 2 yang hasilnya dibulatkan ke bawah dan sisanya hasil baginya kita simpan di sebelah kanan untuk dijadikan nilai penyusun bilangan binernya.
Proses pembagian ini terus kita lakukan berulang ke bawah sehingga nilainya tidak bisa dibagi lagi dengan angka 2 atau menjadi nol. langkah selanjutnya kita susun sisa hasil baginya dari urutan terbawah ke urutan paling atas. 
Contoh soal:
Konversikanlah bilangan decima 192 ke dalam bentuk bilangan biner!
Penyelesainya adalah

dari hasil diatas maka 192(10) = 11000000 (2)

Cara yang ke-2 adalah dengan bantuan table berikut:


sebagai contoh soal, kita coba menghitung kembali bilangan decimal diatas yaitu 192 dengan mengkonversikan kembali ke dalam bilangan biner dan dibantu oleh table diatas. maka langkah-langkahnya adalah:
1. Buatlah table seperti berikut:
2. Masukan nilai biner yang di cari ke kolom pada baris kedua dan dimulai dari sebelah kanan ke kiri cotoh:



Minggu, 20 September 2020

MANFAAT DAN KERUGIAN JARINGAN KOMPUTER SECARA UMUM

Manfaat dan Kerugian Jaringan Komputer Secara Umum: secara umum, ada baiknya kita mengenal sejarah jaringan komputer serta prinsip atau pengertian dari jaringan komputer itu sendiri.


Sejarah dibuatnya Jaringan Komputer


Dikutif dari sebuah buku yang disusun oleh Bpk Andi Novianto, S.Kom., M.H, Drs. Muh. Kasmadi, M.M. dan Sidik Pramono, S.Ko.  Jaringan komputer bermula dari ide untuk menghubungkan beberapa komputer lengkap dengan sistem operasi untuk mempermudah pekerjaan. Proyek ini terjadi pada tahun 1940-an dan diberi nama Model I, yang dikerjakan dilabolatorium Bell ilik Group Harvard University. Secara bersamaan, berkembang model super komputer dengan fisik lebih besar, yang memiliki kekuatan, kecepatan dan keandalan yang lebih baik. Model ini digunakan untuk melayani beberapa terminal yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).
Karena harganya yang mahal, muncullah konsep terdistribusi yang memberikan tugas pada tiap host untuk mengerjakan prosesnya sediri pada jaringan. Setelah tahun 1970-an, model transistor berevolusi menjadi lebih ramping dan kecil dengan kemampuan yang lebih baik serta harganya yang lebih murah. Selain itu aturan protokol jaringan sudah mulai dibakukan sehingga memungkinkan terjadinya koneksi antar platform hardware yang berbeda-beda.

Jadi Apa pengertian Jaringan Komputer?
Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer yang terhubung melalui media transmisi dengan aturan/protokol tertentu sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya.

Apa sih tujuan pembangunan jaringan komputer?
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa informasi secara tepat tanpa ada kesalahan dari sisi pengiriman menuju penerima melalui media komunikasi.

Apa sih manfaat Jaringan komputer?
Manfaat jaringan komputer secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Berbagi Informasi dan sumber daya; Dengan jaringan komputer, kita bisa memanfaatkan peralatan dan sumber daya yang ada secara fisik bersama-sama seperti hardisk, printer, dan lain-lain.
  2. Integrasi Data; Maksudnya adalah dengan jaringan, kita bisa menyatukan data yang terpisah oleh jarak dan waktu dengan cepat dan akurat.
  3. Aplikasi dapat digunakan bersama (multiuser); Dengan jaringan kita bisa menggunakan suatu aplikasi yang ada pada sebuah host tanpa harus menginstalnya di komputer sendiri.
  4. Komunikasi; Dengan adanya jaringan, kita bisa berkomunikasi satu sama lain dengan cepat dan mudah baik suara maupun video. Contohnya sosial media.
  5. Distribusi beban kerja; Dengan jaringan, kita bisa membagi beban kerja ke beberapa komputer sehingga proses tidak terpusat dan beban kerja menjadi ringan.
  6. Keteraturan aliran informasi; Data yang telah dioleh jadi informasi dapat diakses dengan mudah oleh pengguna sesuai kebutuhan.
  7. Keamanan Data; Dengan jaringan, kita dapat mengamankan data dengan memberi batasan hak akses pengguna komputer terhadap data yang ada.
  8. Hubungan berbagai jenis dan merek komputer; Dengan adanya komputer, hubungan dan kompunikasi antar komputer yang berbeda-beda merek, jenis dan standar protokol bisa dibangun dengan mudah.

Klo kerugiannya apa?
Selain manfaat yang diberikan, tentu ada juga kerugian yang timbul dari jaringan komputer diatanranya:
  1. Membutuhkan biaya yang tinggi; Untuk membangun sebuah jaringan tentu tidaklah gratis bahkan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membeli perangkat yang akan digunakan.
  2. Manajemen perangkat keras dan Administrasi Sistem; Untuk membangun jaringan yang handal tentu harus mempunyai perencanaan yang tepat baik itu dalam penggunaan perangkat maupun administrasi sistemnya karena jika tidak dilakukan dengan benar maka akan sangat tidak bagus hasilnya terutama untuk pengembangan kedepannya.
  3. Sharing file yang tidak diinginkan; Sharing file tentunya ditujukan untuk orang-orang tertentu akan tetapi jika seorang administrator tidak jeli ini bisa mengakibatkan file yang kita share tersebut terbaca / dibaca oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehingga data yang kita share jadi bocor kepada orang yang seharusnya tidak boleh tau.
  4. Mudah terkena virus; Dalam sebuah jaringan terutama jaringan peer to peer jika sebuah komputer terkena virus, maka virus tersebut akan cepat menyebar ke komputer yang lainnya yang terhubung pada jaringan tersebut.
  5. Membutuhkan keamanan yang kuat; Untuk menghidari / mencegah serangan hacking atau bocornya informasi kepada yang tidak bertanggung jawab, maka dibutuhkan keamanan yang tinggi agar data yang ada tidak mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak diinginkan.


Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Jaringan komputer dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dimana dengan adanya jaringan komputer, kita bisa mendapatkan banyak manfaat. Akan tetapi selain manfaat yang didapatkan jangan lupa bahwa jaringan komputer itu juga mempunyai beberapa kerugian diantaranya masalah keamanan data.

Sabtu, 17 November 2018

STRUKTUR DAN KELEBIHAN FIBER OPTIK

STRUKTUR DAN KELEBIHAN FIBER OPTIK: Kabel fiber optic merupakan salah satu media transmisi yang terbuat dari bahan dasar kaca, dimana sinyal ditransmisikan melalui fiber optic ini berupa cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya yaitu LASER maupun LED. 


Gambar salah satu jenis serat optic

Perkembangan teknologi serat optic saat ini, telah menghasilkan redaman (attenuation) per kilometer yang sangat kecil dan mempunyai lebar pita (bandwidth) yang lebar sehingga mampu mentransmisikan data lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kabel konvensional seperti kabel UTP dan Coaxial. Redaman akibat penyerapan cahaya didalam fiber optic ditentukan oleh kemurnian bahan penyusun kaca. Semakin murni bahan kaca maka semakin kecil cahaya yang diserap sehingga redaman per kilometernya lebih kecil.

A. PRINSIP KERJA FIBER OPTIK

Prinsip kerja fiber optic dimulai dari sinyal awal yang berbentuk signal electrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisi kan melalui kabel serat optik menuju Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada receiver signal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik ( Dioda) menjadi signal electrik kembali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar ilustrasi prinsip kerja fiber optic

B. STRUKTUR KABEL FIBER OPTIK

Struktur kabel fiber optic pada umumnya terdiri beberapa bagian yaitu core, cladding, coating serta strength member dan outer jacket. Seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Gambar struktur kabel Fiber Optik

  1. Core (inti), berfungsi untuk merambatnya cahaya dari ujung satu ke ujung lainnya. Core terbuat dari bahan kaca/kuarsa dengan kualitas sangat tinggi serta merupakan bagian utama dari serat optic karena perambatan cahaya sebenarnya terjadi pada bagian ini. core pada kabel fiber optic memiliki diameter 10 mikro meter sampai dengan 50 mikro meter dan ukuran core sangat mempengaruhi karakteristik serat optic
  2. Cladding (lapisan), berfungsi sebagai cermin (waveguide) sehingga cahaya tetap terpadu didalam core dengan cara memantul dan merambat dari ujung satu ke ujung lainnya. Cladding terbuat dari bahan gelas dengan indeks bias lebih kecil dari core. Cladding juga merupakan selubung (pelapis) core. Hubungan indeks bias antara core dengan cladding akan mempengaruhi perambatan cahaya pada core (mempengaruhi sudut kritis).
  3. Coating (jaket), berfungsi sebagai pelindung mekanis serat optic dari kerusakan yang dapat terjadi dari lengkungan kabel dan ganggunan luar. Selain itu, coating juga berfungsi sebagai pengkodean warna. Coating terbuat dari bahan plastic. 
  4. Strength Member & Outer Jacket, bagian ini mempunyai fungsi yang hamper sama dengan coating yaitu sebagai pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core. akan tetapi bagian ini biasanya terbuat dari bahan plastic yang lebih kuat dari pada bahan untuk coating.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FIBER OPTIK

Jika dibandingkan dengan kabel konvensional, fiber optic mempunyai banyak kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Non-Penghantar,  tidak mengalirkan listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat.
Selain mempunyai kelebihan tentu setiap hal juga mempunyai kekurangan, kekurangan dari fiber optic diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Instalasi dan Maintenance menggunakan tenaga yang ahli.
  2. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
  3. Kabel fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok  secara  tajam  atau  menyudut
Untuk selengkapnya mengenai jenis-jenis fiber optic akan dibahas pada artike berikutnya. Sekian uraikan mengenai struktur dan kelebihan fiber optic yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua..aamiin.

Jumat, 16 November 2018

PROPAGASI CAHAYA DALAM SERAT OPTIK

Propagasi Cahaya dalam Serat Optik: Serat Optik merupakan Teknologi kabel  yang menggunakan serat (kaca & glass) yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED ( Light Emitting Diode) sebagai transmitter.

Sedangkan prinsip kerja jaringan serat optic adalah  sinyal awal yang berbentuk signal electrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisi kan melalui kabel serat optik menuju Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada receiver signal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik ( Dioda) menjadi signal electrik kembali. 

Perlu kita ketahui bahwa perambatan cahaya dalam media fiber optic melalui 3 cara yaitu merambat lurus, dipantulkan dan dibiaskan. seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Gambar ilustrasi perambatan cahaya dalam fiber optic

A. Sifat Perambatan Cahaya

"Cahaya yang bergerak dari medium dengan indeks bias kecil (tipis) ke medium dengan indeks bias yang lebih besar (padat) maka akan bergerak mendekati sumbu tegak lurus (garis normal)". Dalam hal ini sudut datang lebih besar daripada sudur bias. Fenomena ini tidak digunakan dalam transmisi optic.
"Cahaya yang bergerak dari medium dengan indeks bias besar (padat) ke medium dengan indeks bias yang lebih kecil (tipis) maka akan dipantulkan menjauhi sumbu tegak lurus (garis normal)". Dalam hal ini sudut dating lebih kecil daripada sudut bias. Fenomena inilah yang digunakan dalam transmisi serat optic. 

B. Sudut Kritis dan Sudur Pantul dalam Total

Apabila sudut dating diperbesar maka cahaya akan dibiaskan semakin menjauhi garis normal. Dan apabila sudut datang diperbesar lagi dan menghasilkan sudut bias sebesar 90 derajat, atau cahaya bias merambat sejajar permukaan, maka sudut dating inilah yang disebut sudut kritis (critical angle). Jadi bisa disimpulkan jika yang disebut sudut kritis adalah sudut datang yang menghasilkan cahaya bias merambat sejajar permukaan (sudut bias sebesar 90 derajat).
Apabila sudut dating diperbesar lagi, maka cahaya akan dipantulkan yang menghasilkan pantulan dalam total (total internal reflector). Kondisi inilah yang diinginkan dalam pengiriman sinyal menggunakan fiber optic yaitu sinyal dikirimkan secara memantul-mantul didalam core yang dibatasi cladding sebagai waveguide.
Jadi dalam teknologi transmisi optic ada dua persyaratan yang harus dipenuhi agar sinyal bisa terkirim yaitu:
1. Indeks bias core selalu dibuat lebih besar daripada indeks bias cladding
2. Sudut datang harus lebih besar daripada sudut kritis.

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
catatan: Syarat indeks bias medium 1 lebih besar daripada indeks bias medium 2 (n1 > n2)
Gambar ilustrasi pembiasan dan pemantulan cahaya

Berdasarkan pada proses terjadinya pemantulan sempurna, dapat ditentukan pula besarnya sudut kritis untuk dua medium tertentu sebagai berikut. Pada saat terjadi pemantulan sempurna, berlaku persamaan berikut:
sin i/sin r = n2/n1 dengan nn2 dan r =90° sehingga

Keterangan ik adalah sudut kritis

Contoh Soal Tentang Sudut Kritis
Hitunglah sudut kritis berlian yang memiliki indeks bias mutlak 2,417 pada saat diletakan di udara.
Jawab:
Diketahui:
n2 = 1
n1 = 2,417
Ditanyakanik=?
Penyelsaiannya:
sin ik = n2 /n1
sin ik = 1/2,417
sin ik = 0,414
ik = 24,4°
Jadi, sudut kritis berlian adalah 24,4°

Bila gelombang cahaya merambat melalui suatu medium (tidak dalam vacuum), maka kecepatannya lebih kecil dibandingkan dalam vacuum. Hal ini dapat dibuktikan dengan rumus:

C. Model Perambatan Cahaya dalam Serat Optik


Cahaya dapat merambat dalam serat optik melalui sejumlah lintasan yang berbeda. Lintasan yang berbeda-beda ini disebut mode. Bagian dari kabel serat optik yang berfungsi merambatkan cahaya disebut dengan core. Ukuran diameter core menentukan jumlah mode yang ada dalam suatu serat optik. Serat optik yang memiliki lebih dari satu mode dalam sebuah core disebut serat optic multicore. Serat optik yang hanya memiliki satu mode saja disebut serat optic single mode. Serat optic single mode memiliki ukuran core yang lebih kecil dibandingkan serat optic multimode.

Demikian penjelasan singkat mengenai propagasi Cahaya dalam serat optic, semoga dapat memberi manfaat buat penulis serta para pembaca pada umumnya. 







Kamis, 15 November 2018

4 KOMPONEN SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK (SKSO)


4 Komponen Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) adalah Sistem komunikasi yang dalam pengiriman dan penerimaan sinyal menggunakan sumber optik, detector optic, dan serat optic sebagai media transmisi dengan menggunakan Panjang gelombang cahaya 850 nm, 1300 nm dan 1550 nm. 


Komponen system komunikasi Serat optic (SKSO) terdiri dari 4 bagian yaitu:

1. Sumber Optik (Light Source)

Sumber Optik (Light Source) berfungsi sebagai pengubah besaran sinyal listrik (elektris) menjadi sinyal cahaya (Optik) atau biasa disebut Elektrical to Optical Converter. Ada dua jenis sumber optic yang biasa digunakan dalam Sitem Komunikasi Serat Optik yaitu Light Emitting Diode (LED) dan Laser.

a. Lighat Emitting LED

Light Emitting Diode (LED) merupakan diode semi konduktor yang memancarkan cahaya karena mekanisme emisi spontan. LED mengubah besaran arus menjadi besaran cahaya. Dalam SKSO, ada dua jenis LED yang biasa digunakan yaitu jenis Surface Emitting LED dan Edge Emitting LED.
Perbedaan Surface Emitting LED dengan Edge Emitting LED dalam komunikasi Serat Optik  terletak dari segi penyebaran emisinya. Pada Surface Emitting LED, emisi cahaya menyebar ke sekeliling sedangkan pada Edge Emitting LED, emisi cahaya menuju ke depan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Perbedaan Surface Emitting LED dengan Edge Emitting LED

b. Light Amplification by Simulated Emission of Radiation (LASER)

Light Amplification by Simulated Emission of Radiation atau disingkat LASER adalah mekanisme dari suatu alat yang memancarkan radiasi elektromaknetik melalui proces pancaran terstimulasi. Baik radiasi elektromagnetik yang dapat dilihat maupun yang tidak dapat dilihat. Laser juga merupakan komponen semikonduktor yang dapat menghasilkan radiasi koheren yang dapat dilihat oleh mata ataupun dalam bentuk spektrum infra merah (Infrared/IR) ketika dialiri arus listrik. 

Yang dimaksud dengan Radiasi Koheren adalah radiasi dimana semua gelombang  berasal dari satu sumber yang sama dan berada pada frekuensi dan fasa yang sama juga. Laser juga memiliki lebar spectral yang lebih sempit sampai dengan 1 nano meter.

2. Media Transmisi

Komponen yang kedua pada Sistem Komunikasi Serat Optik adalah Media transmisi. Media transmisi berfungsi untuk menyalurkan gelombang cahaya dari pengirim (transmitter/TX) menuju penerima (Receiver/RX). Media transmisi pada Sistem Komunikasi Serat Optik adalah fiber optic.

3. Optical Amplifier dan Repeater

Komponen yang ketiga dalam Sistem Komunikasi Serat Optik adalah Optical Amplifier dan Repeater. Komponen ini digunakan jika daya yang dikirimkan dari light source tidak mencukupi untuk mencapai detector optic yang disebabkan oleh loss atau redaman pada saluran serat optic. Sebagai pendekatan, Optical Amplifier dan repeater biasa digunakan jika jangkauan kabel lebih dari 60 Km.
Salah satu optical amplifier yang berperan penting pada sistem telekomunikasi serat optic adalah Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA) terutama untuk transmisi jarak jauh atau jaringan backbone. Untuk mengatasi kehilangan daya, in-line amplifier ditempatkan pada saluran transmisi. Pada aplikasi ini EDPA dapat mendukung penguatan sinyal dengan gain yang besar, baik untuk menguatkan sinyal dengan system transmisi Panjang gelombang tunggal maupun transmisi berbasis Wavelength Division Multiplexing (WDM). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar Penggunaan EPDA

4. Detektor Optik (Photo Detector)

Komponen yang ke empat pada Sistem Komunikasi Serat Optik adalah Detektor Optik yang digunakan untuk menangkap sinyal intensitas yang dikirim sumber cahaya lewat media transmisi. Photo Detector/Detektor Optik berfungsi berfungsi untuk mengubah variasi intensitas cahaya menjadi variasi yang lain seperti arus listrik, atau biasa disebut sebagai Optical to Electrical Converter. Sedangkan komponen pada photo Detector adalah  Dioda PIN/APD dan Electical Circuit (EC)

Demikian penjelasan singkat mengenai 4 Komponen Sistem Komunikasi Serat Optik, semoga dapat memberikan manfaat khusus bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca yang diberkahi Alloh SWT..